1. Asap rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia, 400
jenis di antaranya merupakan zat beracun dan 43 di antaranya dapat menyebabkan
kanker. Tentu kita tidak mau untuk merusak diri sendiri di bulan yang suci ini.
2. Asap rokok menimbulkan gangguan pada orang lain. Tentu di
bulan yang suci dan mulia ini tidak sepatutnya menimbulkan gangguan pada orang
lain.
3. Selama bulan suci Ramadan perokok yang berpuasa sudah
berhenti merokok mulai sahur sampai berbuka. Lanjutkan untuk tidak merokok
sampai sahur berikutnya sehingga perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok.
4. Tanamkan niat yang kuat di bulan suci ini untuk berhenti
merokok, dan juga menolak godaan untuk mulai merokok.
5. Lakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga untuk
mengalihkan keinginan merokok setelah berbuka. Yang paking baik adalah
beribadah, salat taraweh, berolahraga, minum air secara perlahan, dan menarik
nafas dalam-dalam untuk mencegah keinginan merokok.
6. Perilaku berhenti merokok agar dilanjutkan pada hari-hari
selanjutnya setelah bulan Ramadan.
7. Berhenti merokok di bulan Ramadan akan memberi manfaat
bagi kesehatan dan kehidupan serta lingkungan. Tentu di bulan penuh rahmah ini
kita ingin memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sekitar kita.
sumber - liputan6.com
0 Comment to "7 Hal Penting tentang Berhenti Merokok di Bulan Puasa"
Posting Komentar