Jumat, 31 Juli 2015

Rabu, 29 Juli 2015

Minggu, 26 Juli 2015

5 Gejala Kanker yang Sering Kita Abaikan

Kanker merupakan penyakit yang cukup menyeramkan untuk kita dengar. Terkadang orang-orang yang menderita kanker baru menunjukkan gejala signifikan setelah kanker itu menyebar. Nah menurut sebuah studi  Kanker di Inggiris menunjukkan bahwa ada sebanyak 5 gejala yang dapat menjadi pertanda awal kanker.

1. Batuk yang lama dan suara serak
Batuk yang sering muncul dan hilang merupakan gejala yang sering kita temui dan berkaitan dengan alergi. Namun batuk yang lama tidak sembuh-sembuh dan diserati darah harus diwaspadai. Batuk yang lama dan disertai darah bisa saja merupakan tanda adanya kanker paru-paru, dan bisa dilakukan pemeriksaan xray untuk memastikan.

2. Nyeri yang lama dan tidak dapat dijelaskan
Kebanyakan nyeri bukan disebabkan oleh kanker, namun nyeri yang berlangsung lama harus segera dilakukan pemeriksaaan. Misalnya, Anda memiliki gejala nyeri kepala yang lama sekali, coba lakukan pemeriksaan, mungkin bukan sebuah kanker otak, namun ada baiknya segera dilakukan pemeriksaan. Nyeri yang lama pada daerah dada bisa juga merupakan tanda dari kanker paru-paru. Nyeri yang lama pada perut Anda, bisa juga merupakan tanda dari kanker ovarium.

3. Perubahan pada Tahi Lalat
Belum tentu sebuah tahi lalat baru yang bertambah besar merupakan jenis kanker kulit. Namun apabila Anda muncul gejala seperti ini tidak ada salahnya Anda melakukan konsultasi ke dokter kulit untuk melakukan pemeriksaan.

4. Pendarahan Abnormal
Pendarahan vagina yang abnormal (diluar siklus haid Anda) bisa menjadi tanda awal dari kanker serviks. Sedangkan pendarahan dari anus bisa menjadi tanda awal dari kanker usus.

5. Penurunan Berat Badan yang Tidak Normal
Kita selalu mencari cara untuk mengurangi berat badan, namun apabila terjadi penurnan berat badan yang signifikan tanpa adanya usaha untuk menurunkan berat badan dapat menjadi tanda serius. Bisa saja hal tersebut merupakan suatu jenis kanker atau tumor.

sumber - klikdokter.com

Sabtu, 25 Juli 2015

Konsumsi Mentega Bisa Atasi Diabetes?

New York - Sebuah penelitian menarik dilakukan ilmuwan Amerika Serikat. Mereka menemukan, lemak jenuh yang bisa ditemukan pada ikan atau mentega mungkin dapat menormalkan kadar gula darah.
Seperti dikutip Times of India, Jumat (24/7/2015), penelitian ini dilakukan pada lumba-lumba pradiabetes. Setelah diberikan dosis terkontrol lemak jenuh, kadar gula darah mereka membaik.
"Asam lemak omega-3 yang bisa kita dapat dari ikan adalah suplemen kesehatan manusia. National Marine Mammal Foundation (NMMF) terkejut saat kadar asam lemak 49 lumba-lumba dari 55 lumba-lumba yang diteliti menunjukkan kemajuan kesehatan," ungkap Direktur kedokteran dan penelitian NMMF, Stephanie Venn-Watson.
Watson menuturkan, asam lemak jenuh heptadecanoic yang ditemukan pada ikan, mentega, lemak susu atau gandum ini tampaknya memiliki dampak yang paling menguntungkan pada metabolisme lumba-lumba. Hal ini yang mempengaruhi insulin dan trigliserida. 
"Kami melihat kadar feritin darah menurun dalam waktu tiga minggu pada diet baru," kata Venn-Watson.
"Kami berhipotesis, produk susu atau mentega juga mungkin dapat membantu diabetesi pada manusia," tulisnya dalam jurnal PLOS ONE.
Meski penelitian ini memberikan harapan baru bagi diabetesi, namun peneliti mengatakan lemak jenuh sejauh ini masih kontroversial karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. "Yang pasti, selalu periksakan diri Anda ke dokter sebelum membuat keputusan untuk diet," penulis studi menyimpulkan.

sumber - Liputan6.com

Jumat, 24 Juli 2015

Kesehatan Gigi dan Mulut pada Penderita Hipertensi

Penyakit tekanan darah tinggi, dalam istilah medis disebut hipertensi, adalah salah satu masalah kesehatan yang paling banyak diderita di seluruh dunia.

Di Amerika, diperkirakan sebanyak 67 juta orang menderita hipertensi. Penyakit ini sering disebut “silent killer” karena dapat berakibat fatal dan berujung kepada kematian, namun tidak menunjukkan gejala yang khas/berat sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya.

Prevalensi hipertensi di Indonesia pun cukup tinggi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis.

Dari hasil pengukuran tekanan darah pada subyek berusia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%, namun hanya 7,2% diantaranya yang sudah mengetahui memiliki hipertensi,  dan hanya 0,4% kasus yang terkontrol.

Penderita hipertensi memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan kebutaan.

Dalam kondisi normal, tekanan darah saat jantung memompa darah (tekanan sistolik) adalah < 120 mmHg, sementara tekanan darah saat jantung istirahat (tekanan diastolik) adalah < 80 mmHg.
Pada penderita hipertensi, terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal, yaitu tekanan sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg.

Jika dahulu hipertensi lebih banyak diderita oleh orang lanjut usia, saat ini semakin banyak kasus hipertensi yang terjadi pada kelompok usia produktif (di bawah 50 tahun). Mengingat tingginya prevalensi penyakit ini di masyarakat dan sebagian besar penderita tidak menyadarinya, maka hal ini patut mendapat perhatian lebih dari tenaga kesehatan, tak terkecuali dokter gigi.

Kecemasan yang biasa dialami pasien saat akan menerima perawatan gigi dapat mempengaruhi tekanan darah. Dengan komunikasi yang terjalin dengan baik antara dokter gigi dan pasien, diharapkan pasien menjadi tenang dan nyaman. Selain itu, prosedur perawatan yang memakan waktu mungkin dapat dibagi menjadi beberapa sesi, supaya pasien tidak duduk terbaring terlalu lama di dental chair.

Pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol beresiko untuk mengalami perdarahan paska pencabutan gigi. Hal ini berkaitan dengan obat bius yang digunakan umumnya mengandung vasokonstriktor (agar efek obat bius bertahan lama) yang berefek menyempitkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah semakin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil dan terjadi perdarahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum tindakan pencabutan dilakukan. Jika tekanan darah pasien tinggi, pencabutan gigi sebaiknya ditunda dan pasien dirujuk ke ahli penyakit dalam terlebih dulu untuk mengontrol tekanan darah.

Obat-obatan anti hipertensi dapat mempengaruhi kondisi rongga mulut. Beberapa jenis obat menyebabkan mulut kering dan menimbulkan perubahan sensasi pengecapan, dan obat lainnya seperti Ca-channel blockers menyebabkan pembesaran dan pembengkakan gusi. Kurangnya volume air liur pada mulut yang kering  dapat menyulitkan saat bicara dan mengunyah serta mempermudah pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan demikian, selain kontrol rutin ke ahli penyakit dalam, pasien penderita hipertensi juga perlu mengontrol kesehatan rongga mulut secara rutin ke dokter gigi.

sumber - klikdokter.com

Rabu, 22 Juli 2015

5 Camilan Sehat untuk Anak Saat Cuaca Panas

Jakarta - Musim panas tampaknya segera datang. Selama Lebaran dan beberapa hari setelahnya, panas begitu terasa menyengat di Ibu Kota Jakarta. Akibatnya, tubuh selalu lapar setelah berlama-lama di bawah sinar matahari.

Di bawah ini ada sejumlah camilan sehat untuk anak agar dapat tetap fit dan bersenang-senang selama cuaca panas, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (22/7/2015)

1. Jus jeruk beku
Masukan jus jeruk ke dalam kulkas, biarkan dingin tapi tidak sampai beku. Jus jeruk ini bisa memenuhi kebutuhan cairan si buah hati.

2. Es krim banana
Cukup mudah membuatnya. Yang diperlukan hanya buah pisang, es krim rasa apa saja, kacang yang sudah dihancurkan di dalam mangkuk, cokelat chips. Setelah itu, campur semua bahan jadi satu.

3.  Pisang selai kacang
Agar lebih sehat, campurkan pisang dan selai kacang ke dalam semangkuk sereal.

4. Smoothie
Masukan yoghurt, buah-buahan segar, jeruk, pepaya, stroberi, anggur, dan es ke dalam blender. Agar anak mau menyentuhnya, sajikan ke dalam plastik seperti es mambo.

5. Buah celup
Cairkan dark cokelat agar anak dapat menyelupkan buah-buahan yang mereka sukai ke dalamnya.

sumber - Liputan6.com

Selasa, 21 Juli 2015

Bolehkah Langsung Olahraga Setelah Makan?

Jakarta - Bagi sebagian besar orang, berolahraga dengan perut penuh bisa menyebabkan reflux (asam lambung naik), cikutan (tersedak), mual, dan muntah, ucap Dr Daniel Vigil, profesor klinik ilmu kesehatan di University of California, Los Angeles.

Namun, ada sebagian orang lainnya yang bisa makan banyak dan tidak mengalami masalah ketika langsung berolahraga, lanjutnya.

Penelitian menunjukkan, makan sebelum berolahraga tidaklah ideal. Menurut Dr Daniel, waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum makan. Asupan nutrisi setelah berolahraga membantu pemulihan dan meminimalisir kerusakan otot, jelas Dr Daniel.

Meski demikian, jika jadwal Anda mengharuskan Anda makan terlebih dahulu, dia menyarankan untuk menunggu sekitar satu atau dua jam setelah makan untuk berolahraga. Jeda tersebut memberi cukup waktu bagi perut untuk kembali dalam keadaan kosong, dikutip dari laman Today, Selasa (21/7/2015).

Hal itu tidak berlaku jika Anda makan secara berlebih.

"Jika Anda memakan makanan yang sulit dicerna, makanan tersebut akan bertahan lebih lama di perut," jelas Leslie Bonci, direktur nutrisi olahraga di University of Pittsburgh Medical Center. "Aturan umum bagi para atlet saya adalah menunggu satu jam sebelum berolahraga.Dan sebaiknya asupan makanan yang masuk ke dalam perut hanya sejumlah kepalan tangan, bukan sebesar bola sepak," lanjutnya.

Bonci menyarankan untuk menyesuaikan asupan makanan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Misalnya, jika Anda akan lari, minum sekitar 20 ons (591 ml) cairan satu jam sebelumnya. Makan makanan berkarbohidrat dalam porsi kecil, seperti pisang, sereal kering, atau granola bar.

Jika Anda akan melakukan yoga dengan suhu panas seperti bikram, sebaiknya menjaga tubuh tetap terhidrasi. "Itu tidak memerlukan energi sebanyak berlari, jadi Anda bisa mengonsumsi 8 ons (237 ml) jus dan 12 ons (355 ml) air," ujarnya.

"Jika Anda akan berlatih kekuatan, dan tidak hanya mengangkat beban, melainkan juga berenang, penting untuk mendapat asupan protein. Saya tidak menyarankan makan satu pon bacon dan belasan telur. Maksimum hanya sekitar 20 gram protein. Itu setara dengan 8 ons (237 ml) yoghurt atau 6 ons (177 ml) youghurt dengan taburan sereal," tandasnya.

sumber - Liputan6.com

Duduk Lebih dari 6 Jam, Wanita Berisiko Kena Kanker

New York - Sebuah studi kembali menunjukkan dampak buruk duduk lama. Ternyata, wanita yang duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko terkena berbagai kanker.

Dalam studi ini, wanita yang duduk lebih dari enam jam per hari berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan kanker ovarium dibandingkan wanita yang duduk kurang dari tiga jam sehari.

Penelitian tersebut menemukan wanita yang duduk selama enam jam atau lebih setiap hari, 37 persen lebih mungkin meninggal selama periode 13 tahun dibandingkan mereka yang duduk selama 3 jam atau kurang setiap hari. Untuk pria, risiko kematian meningkat 17 persen bagi mereka yang duduk setidaknya 6 jam sehari.

Kesimpulan ini didapatkan setelah melakukan analisis terhadap 70.000 pria dan 77.000 wanita dalam American Cancer Society Cancer Prevention Study II Nutrition Survey. Dalam rentang 1992-2009, sekitar 18.000 pria dan 12.000 wanita di diagnosis kanker.

Setelah melakukan analisis mendalam, peneliti tidak menemukan hubungan antara duduk terlalu lama dengan kaum pria. Namun memang pria obesitas yang duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kena kanker seperti diungkap studi yang dipimpin epidemiolog dari American Cancer Society, Alpa Patel.

"Beberapa faktor dapat menjelaskan hubungan positif antara waktu yang dihabiskan untuk duduk dan tingkat kematian yang lebih tinggi semua penyebab," kata Patel dalam sebuah pernyataan.

Patel menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan positif antara lama duduk dengan tingkat kematian tinggi.

"Waktu duduk berkepanjangan minim aktivitas fisik telah terbukti memengaruhi metabolisme, dan dapat mempengaruhi hal-hal seperti trigliserida, lipoprotein tinggi, kolesterol, glukosa, obesitas dan kardiovaskular, dan penyakit kronis lainnya," terang Patel dikutip Live Science (Senin, 20/7/2015).

Besarnya bahaya duduk terlalu lama dalam kehidupan sehari-hari Patel menyarankan untuk aktif berdiri dalam berbagai kesempatan.

sumber - Liputan6.com

Minggu, 19 Juli 2015

Lebih dari 68 Menit per Hari Gunakan Ponsel itu Tanda Depresi

London - Durasi dan lokasi penggunaan ponsel pintar alias smartphone setiap harinya bisa mengindikasikan ada tidaknya depresi pada seseorang. Jika Anda menggunakan smartphone lebiih dari 68 menit per hari bisa jadi Anda depresi.

Orang yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel pintarnya semakin mengindikasikan mereka depresi. Apalagi jika penggunaannya sebagian besar dilakukan di rumah.

Rata-rata orang depresi menggunakan ponsel selama 68 menit, sedangkan orang bahagia hanya sekitar 17 menit. Menurut tim peneliti, akurasi dalam mengidentifikasi gejala depresi dengan ponsel pintar capai 87 persen.

"Data menunjukkan ketika orang depresi cenderung tidak pergi ke banyak tempat. Mereka memilih menarik diri dan tidak memiliki motivasi untuk pergi keluar melakukan berbagai hal," terang peneliti utama dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Professor David Mohr.

Mohr berpendapat orang yang terlalu lama dengan smartphone untuk internetan, bermain game, dan cenderung tidak berbicara dengan teman-temannya.

"Orang-orang seperti ini cendurung asik dengan ponsel mereka untuk menghindari hal-hal yang mengganggu, perasaan menyakitkan," terangnya dikutip Daily Mail (Kamis, (16/7/2015).

Ia berharap dengan temuan ini semoga penggunaan smartphone di masa mendatang dapat digunakan untuk memantau orang berisiko depresi. Sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan bantuan lebih cepat untuk mengatasi masalah kejiwaan ini seperti dikatakan Mohr dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Internet Research.

sumber - Liputan6.com

Meski Cuma Hisap 5 Batang Rokok, Penyakit Jantung Mengintai

London - Banyak sedikitnya rokok yang dihisap dalam sehari tetap berpengaruh dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Meski Anda hanya merokok sesekali ketika berinteraksi sosial saja, risiko terkena penyakit jantung tetap tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan yang tidak merokok.

Biasanya perokok yang menghisap batang rokok dalam jumlah sedikit pada perempuan. Menurut HealthDay, paling tidak ada seperlima wanita yang merokok kurang dari lima batang sehari.

"Tetap saja merokok dalam jumlah sedikit tiga kali lipat berisiko seumur hidup kena penyakti jantung. Upaya penjelasan bahaya ini harus disampaikan kepada kelompok wanita muda yang senang merokok dalam jumlah sedikit," terang spesialis paru Lenox Hill Hospital di New York City, Amerika Serikat, Len Horovitz.

Sayangnya, risiko masalah kesehatan ini sering diabaikan oleh wanita perokok seperti ini karena mereka merasa bukan perokok sesungguhnya. Lalu, perokok ini pun bisa meningkat menjadi perokok berat seperti ditulis dalam Jurnal Preventing Chronic Disease.

Fakta menarik lain dalam penelitian ini, cukup dengan menghisap satu batang rokok setiap hari risiko kanker paru-paru pada wanita meningkat dikutip dari Daily Mail (Minggu, 19/7/2015).

sumber - Liputan6.com

Jumat, 17 Juli 2015

10 Petunjuk Cepat Pulih setelah Operasi

Jakarta - Suatu saat barangkali Anda harus menjalani operasi. Tak perlu khawatir. Seperti dikutip Men's Health, berikut ini nasihat Kenneth A. Goldberg MD, direktur Male Health Institute di Baylor Health Center, Texas, untuk melewatkan masa pemulihan:

1. Patuhi perintah dokter.
2. Makan yang sehat, perbanyak serat.
3. Perbanyak minum hingga dua kali batas minimal harian yang berjumlah enam sampai delapan   gelas.
4. Istirahat.
5. Minum semua obat yang berasal dari resep dokter.
6. Begitu mampu segera bangkit dan berjalan-jalanlah, untuk mencegah pneumonia dan penyumbatan darah di kaki.
7. Gunakan analgesik dan teknik relaksasi untuk mengurangi sakit pegal-pegal.
8. Dengarkan musik yang memberi suasana damai.
9. Hindari stres.
10. Kembangkan sikap percaya diri.

sumber - Liputan6.com | image - dealsnyou.net

Selasa, 14 Juli 2015

Merokok Berhubungan Erat dengan Skizofrenia?

Orang dengan skizofrenia tiga kali lebih mungkin untuk mempunyai kebiasaan merokok dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gangguan kesehatan mental, sebuah penelitian yang diterbitkan di Lancet Psychiatry menyatakan.

Hubungan Merokok Dengan Skizofrenia
Para ahli dari King’s College London mengatakan bahwa meskipun hubungan tersebut telah diketahui sebelumnya, yakni antara penggunaan tembakau dan masalah psikosis, ada sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa kemungkinan merokok dapat menyebabkan skizofrenia.

Penelitian terdahulu telah melihat mengapa orang dengan kondisi psikotif cenderung merokok. Penjelasan tersebut mencakup pembebasan dari kebosanan atau tertekan, dan keinginan untuk mengobati diri.

Meninjau bukti
Untuk menjelajahi subjek lebih lanjut, peneliti mengulasa 61 penelitian atau studi yang melibatkan hampir 15.000 pengguna tembakau dan 273.000 non-pengguna tembakau. Mereka menemukan bahwa 57% orang didiagnosis dengan skizofrenia untuk pertama kalinya adalah perokok.

Selain itu, orang yang didiagnosis skizofrenia untuk pertama kalinya adalah tiga kali lebih mungkin untuk merokok daripada mereka yang tidak memiliki skizofrenia. Sebuah penjelasan yang mungkin adalah bahwa merokok berat meningkatkan kemampuan untuk membuat dopamin kimia di bagian otak. Dopamin diduga memainkan peran penting dalam pengembangan skizofrenia.

Peran Dopamin
“Kelebihan dopamin adalah penjelasan biologis terbaik yang kita miliki untuk penyakit psikotik seperti skizofrenia,” kata Robin Murray, profesor riset psikiatri di King’s College London, dalam sebuah pernyataan. “Ada kemungkinan bahwa paparan nikotin, dengan meningkatkan pelepasan dopamin, menyebabkan psikosis berkembang.”

Para penulis mengatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membuktikan – dari penelitian yang telah dilakukan – jika merokok (tembakau) 100% bisa menyebabkan skizofrenia. Namun sebagai tindakan pencegahan, salah satu penulis penlitian, Sameer Jauhar, mendesak orang-orang yang menangani pasien skizofrenia untuk mencoba mengarahkan pasiennya untuk menjauhi rokok, atau juga bisa melaksanakan program berhenti merokok.

“Terlepas dari temuan ini, ada bukti bahwa penggunaan nikotin melalui merokok tembakau adalah salah satu masalah narkoba paling berbahaya di dunia,” kata Michael Bloomfield, MD, dosen klinis psikiatri di University College London. “Siapa saja yang membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok harus berbicara dengan dokter mereka. ”

sumber - WebMD | image - workattheyard.com

5 Alasan Anda Harus Lebih Banyak Jalan Kaki

Jakarta -Salah satu masalah yang menimpa orang modern saat ini adalah kebiasaan duduk terus menerus dan jarang melakukan aktivitas fisik. Gerak badan dengan jalan kaki sebenarnya bermanfaat membuat tubuh tak hanya bugar melainkan tetap sehat sepanjang masa.

Berikut lima alasan kenapa kita harus lebih banyak melakukan jalan kaki seperti dikutip dari Fitness For Weight Loss :

1. Mudah dilakukan
Berjalan kaki hanya selama 30 menit sudah cukup untuk membantu membakar kalori. Untuk lebih mudah lagi, bagi 30 menit menjadi tiga kali sesi dalam satu hari.

2. Biasa dilakukan
Jalan kaki adalah olah raga yang biasa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki, segala usia!

3. Nyaman
Anda bisa melakukannya kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja.

4. Murah
Anda tidak perlu menjadi anggota sebuah gym. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah sepatu olah raga yang nyaman untuk kaki Anda.

5. Risiko cedera rendah
Berjalan kaki tidak menyebabkan banyak stres untuk sendi. Beda halnya dengan berlari atau latihan high-impact lainnya. Karena itu, jalan kaki memiliki risiko rendah untuk menyebabkan cedera.

Manfaat Jalan Kaki
• Memperbaiki kadar kolesterol
• Menurunkan tekanan darah
• Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke
• Mencegah atau mengendalikan diabetes

sumber - Liputan6.com

Senin, 13 Juli 2015

3 Jenis Karbohidrat yang Boleh dan Dilarang untuk Dimakan

Jakarta - Jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi memengaruhi keberhasilan kita dalam menurunkan kadar lemak. Dan kita dianjurkan untuk menghindari konsumsi karbohidrat dengan nilai GI (Glicemic Index) cukup tinggi.

GI adalah metode pengukuran cepat atau lambatnya laju karbohidrat masuk ke dalam darah dalam bentuk gula. Semakin cepat laju karbohidrat masuk ke dalam darah semakin tinggi nilai GI-nya, sehingga semakin manis pula rasa karbohidrat tersebut yang membuat semakin tinggi reaksi pankreas dalam memproduksi insulin yang membuat kita cepat merasa lapar dan keinginan untuk menumpuk lemak.

"Semakin lambat laju karbohidrat tersebut, semakin rendah pula reaksi pankreas dalam memproduksi insulin, yang membuat semaki lama tubuh merasa lapar dan semakin rendah pula keinginan untuk menumpuk lemak," kata Ade Rai dalam buku berjudul Bakar Lemak Tanpa Lapar Tanpa Lemas dikutip Health Liputan6.com pada Minggu (12/7/2015)

Berikut contoh karbohidrat dengan nilai GI tinggi, sedang, dan rendah.

1. GI tinggi: gula pasir, bubuk glukosa, dektrosa, dekstrin, nasi putih, roti putih, mie, bihun, kwetiaw, kentang, tepung terigu, sirop, madu, maizena, jagung, buah pisang, semangka, durian, mangga manis, manggis, dan jeruk manis.

2. GI sedang : apel, beras merah, buah prunes, mangga muda, ubi/singkong, buah pepaya.

3. GI rendah : sayur-sayuran hijau, wortel, yoghurt, susu skim (rendah lemak), bengkoang, brokoli, kembang kol, selada, tomat, agar-agar tanpa gula, kacang panjang, buncis, dan timun.

Mengonsumsi mayoritas karbohidrat dengan nilai GI yang sedang dan rendah dalam pola makan sehari-hari membantu kita menjaga penumpukan lemak lebih lanjut. Sekaligus membantu kita terhindar dari overeating atau makan secara berlebihan.

sumber - Liputan6.com

Manfaat Pakai Kaos Kaki

New Delhi - Saat mengenakan sepatu, rasanya tak lengkap ya jika tidak menggunakan kaos kaki. Penggunaan kaos kaki bisa membuat bagian paling bawah tubuh ini jadi lebih nyaman dan mengurangi lecet yang disebabkan sepatu.

Tapi tak cuma itu saja, ada beberapa keuntungan menggunakan kaos kaki seperti dilansir laman The Times of India, Senin (13/7/2015).

1. Menghindari kulit menghitam atau terbakar karena paparan sinar matahari.
2. Melindungi kaki dari debu dan polusi apalagi di kawasan perkotaan.
3. Penggunaan kaos kaki saat hari panas tetap dibutuhkan untuk mengurangi kelembapan akibat keringat.
4. Mencegah bau kaki. Hal ini terjadi karena kaos kaki menyerap keringat yang ada.
5. Seperti diungkapkan di paragraf awal, penggunaan kaos kaki dapat menghindari lecet sehingga tidak terjadi infeksi pada kaki.

sumber - Liputan6.com

Sabtu, 11 Juli 2015

1123 Akun SSH India Updated 11 Juli 2015

Mungkin ini stok bisa untuk berbulan - bulan, support port 22 (dropbear dan ROSSSH), injek wajib support dengan port 22, kalo gk konek bukan berarti akun mati, mungkin injek yang kalian pakai tidak support dengan port 22, kalau masih gk percaya juga silahkan konekkan akun - akun ini menggunakan kuota internet resmi

Disini ada 1123 akun SSH India, cek ke TKP agan - agan semua nya


Hindari Olahraga di Malam Hari

Selain menerapkan pola makan yang sehat, kita juga dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Olahraga merupakan salah satu kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Kendati demikian, dikarenakan kesibukan, banyak dari kita yang melakukan olahraga di malam hari. Padahal, berolahraga di malam hari sebenarnya tidak terlalu disarankan. Mengapa demikian? Jawaban sederhananya adalah karena dapat memperbesar
risiko cedera.

Hindari Berolahraga di atas Jam 9 Malam

Dokter Sapto Adji Hardjosworo, seorang dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Premier Bintaro, mengatakan bahwa malam hari adalah waktu tubuh untuk beristirahat dan ritme tubuh pun telah dipersiapkan untuk hal tersebut. Olahraga di malam hari memperbesar risiko untuk mengalami cedera. Menurutnya, olahraga sebaiknya tidak dilakukan lebih dari jam 9 malam.

Secara alamiah, manusia mempunyai ritme biologis yang dikenal dengan irama sirkadian. Ritme tersebut dipengaruhi oleh hormon melatonin yang disebut juga dengan hormon tidur. Jika hari telah gelap, maka produksi hormon ini akan meningkat sehingga memberikan rasa kantuk.

Berolahraga di malam hari akan membuat terjadinya pemaksaan tubuh yang sejatinya sudah siap untuk beristirahat atau tidur. Artinya, olahraga dilakukan pada waktu yang tidak semestinya.

Selain risiko cedera yang tinggi, dampak olahraga yang dilakukan di atas jam 9 malam adalah mengganggu kualitas tidur. Hal ini karena denyut jantung terpacu lebih cepat ketika berolahraga, sehingga tubuh memerlukan waktu untuk menurunkannya kembali.

Menurut dokter Sapto, setelah melakukan olahraga di malam hari, biasanya aktivitas tidur akan disertai gelisah, mimpi buruk, tidur namun seperti terjaga, dan bangun tidur merasa tidak segar. Oleh sebab itu, jika hanya sempat melakukannya di malam hari, sebaiknya olahraga dilakukan maksimal dua jam sebelum waktu tidur.

sumber - Kompas Health | image - fitday.com

Kamis, 09 Juli 2015

Rabu, 08 Juli 2015

Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Berjalan Kaki

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sering mengancam manusia. Sebenarnya, penyakit jantung dan jenis penyakit kardiovaskular lainnya bisa dicegah dengan cara yang sederhana, yakni dengan rutin jalan kaki. Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan Hippocrates, seorang dokter asal Yunani, “jalan kaki adalah teman terbaik manusia”. Namun demikian, untuk pengaplikasiannya dibutuhkan kesadaran dari setiap individu itu sendiri, dan ini tidak terjadi pada setiap orang.

Jalan Kaki Selama 30 Menit = Latihan Aerobik

Menurut Dr Kathryn Taubert dari World Heart Federation, kesadaran merupakan langkah awal untuk kesehatan jantung. Berjalan kaki adalah hal yang sederhana, sama sederhananya dengan menghitung asupan kalori yang kita makan, dan setiap orang seharusnya bisa melakukannya.

Sebuah survei dilakukan mengenai kebiasaan orang dewasa yang rutin jalan kaki di 6 negara yakni Inggris, Spanyol, India, China, Brasil, dan Amerika Serikat. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ada 55 persen orang yang melakukan jalan cepat di bawah 30 menit setiap harinya. Padahal, jalan kaki selama 30 menit sama dengan latihan aerobik yang bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Hasil temuan lainnya yang cukup menarik perhatian adalah bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Inggris dan AS diketahui tidak memperhatikan lama waktu berjalan mereka setiap harinya dibandingkan dengan 1 dari 6 orang dewasa di India. Selain itu, orang-orang di Inggris dan AS juga berjalan kaki dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang di negara berkembang.

Beberapa penelitian memang telah membuktikan bahwa jalan kaki dapat meningkatkan kesehatan. Namun, kecepatan ketika berjalan itulah yang menjadi kuncinya. Menurut Cardiovascular Institute, jalan kaki sama seperti latihan aerobik selama 30 menit, dan aktivitas ini merupakan cara paling mudah untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Berjalan sejauh 4 hingga 6 kilometer beberapa hari dalam seminggu selama 30-60 menit sangat bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah oksigen akan tersuplai lebih banyak ke berbagai organ tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu memperkuat jantung. Selain mengurangi penyakit kardiovaskular, membakar kalori, dan meningkatkan harapan hidup, jalan kaki juga dinilai memberikan manfaat lebih baik bagi jantung dibandingkan dengan bentuk latihan intensif lainnya yang dilakukan sehari-hari. Jalan kaki juga merupakan aktivitas ringan yang minim risiko akan cidera.

Presiden World Heart Federation, Dr Srinath Reddy mengatakan “kakimu dapat membawa jantung jadi lebih sehat”. Maka dari itu, sebelum penyakit kardiovaskular menyerang, rutinlah jalan kaki agar jantung tetap sehat dan kuat. Semoga bermanfaat.

sumber - JPNN | image - artikelkesehatan99.com

Tiga Kombinasi Jus Pereda Asma

Jakarta - Siapa pun yang mengidap asma, wajib tahu kondisi dan sumber pangan yang bisa memicu kekambuhan. Bukan jarang, alergi makanan tertentu memainkan peran penting terhadap serangan asma. Yang paling umum menjadi sumber alergi adalah makanan berbahan susu, ikan, kerang-kerangan, kacang-kacangan, cokelat, jeruk citrus, dan makanan yang diberi pewarna.

Tentu setiap orang memiliki alergen yang berbeda. Namun, untuk amannya para penderita asma disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan: pewarna, pengharum, perasa, dan sebagainya.

Nutrisi yang sangat dianjurkan adalah asam lemak esensial, magnesium, vitamin B12, vitamin C dan E. Konsumsi tinggi EPA dan DHA berkaitan dengan rendahnya kejadian asma. Magnesium membuat otot-otot rileks, kalau kekurangan risiko gangguan saluran tenggorok meningkat.
Vitamin B12 menurut pakar, terbukti sukses untuk terapi asma, khususnya anak-anak. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin E berkaitan dengan kejadian asma, terutama perempuan. Sementara itu, vitamin C bisa segera mengatasi jalan napas.

Parsley, misalnya, bagi masyarakat Barat dikenal sebagai obat alergi, sedangkan lobak dipakai untuk mengobati asma. Masyarakat kita menggunakan bawang putih untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan.
Bagi yang tak ingin mengalami gangguan asma, cobalah kombinasikan bahan-bahan yang mengandung semua vitamin dan mineral tersebut ke dalam segelas jus.

Jus Wortel Parsley

Bahan:
1 genggam kecil daun parsley
2 buah wortel ukuran sedang
2 batang seledri
1/2 buah jeruk nipis
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih, wortel dikupas bila bukan organik, potong-potong seperlunya. Siapkan jus ekstraktor, masukkan satu per satu bahan. Tuang sarinya ke dalam gelas, siap diminum.

Jus Tomat Lobak

Bahan:
3 buah tomat merah besar
4 buah lobak merah kecil
1 buah wortel ukuran sedang
1/2 buah jeruk nipis
Cara membuat:
Setelah semua bahan dicuci, wortel dikupas lalu dipotong-potong. Masukkan satu per satu potongan bahan ke dalam jus ekstraktor untuk diambil sarinya. Tuang ke dalam gelas, siap untuk diminum. w

Jus Bit Wortel

Bahan:
3 buah wortel ukuran sedang
1/2 buah bit ukuran kecil
2 batang seledri
1 bonggol brokoli ukuran kecil
1/2 buah jeruk nipis
Cara membuat:

Semua bahan dicuci bersih, wortel dikupas, lalu dipotong-potong. Siapkan jus ekstraktor untuk mengambil sari sumber magnesium tersebut. Tuang ke dalam gelas, siap diminum.

sumber - liputan6.com

Senin, 06 Juli 2015

Biji Avokad Bisa Jadi Obat Leukimia?

Jakarta - "Avokad bisa jadi kunci untuk menyembuhkan leukemia jenis langka," tulis The Independent. Yang dimaksud leukemia jenis langka adalah leukemia myeloid akut yang merupakan kanker darah putih yang bersifat agresif.

Kalimat dalam The Independent tersebut kemungkinan membuat pembacanya menduga mengonsumsi buah avokad dapat membantu menaklukkan leukemia. Sayang kenyataannya tidak demikian.

Peneliti dari University of Waterloo dan Mount Sinai Hospital di Kanada dan University of Perugia di Italia bekerjasama meneliti senyawa dalam biji avokad yang disebut avocatin B yang efektif mengatasi sel-sel leukemia, bukan daging buah avokad.

Para peneliti tersebut menguji 800 senyawa yang diterapkan pada sel-sel leukemia manusia. Ternyata senyawa avocatin B lah yang sangat efektif mematikan sel leukemia dan tidak berdampak pada sel darah normal, dikutip dari laman Nhs.uk, Senin (6/7/2015).

Meski kabar tersebut terdengar menggembirakan, para peneliti menekankan diperlukan penelitian lebih lanjut dan panjang untuk benar-benar menghasilkan obat leukemia dari senyawa biji avokad ini.  


sumber - Liputan6.com

Minggu, 05 Juli 2015

8 Waktu Terbaik untuk Minum

Jakarta - Minum air pada waktu yang tepat sangat penting. Bila Anda minum air sebelum mandi misalnya, hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membantu saraf lebih tenang.

Demikian juga, penting untuk minum air segera setelah Anda bangun tidur untuk meningkatkan organ-organ internal dan membantu Anda merasa aktif dan sehat setiap hari. Sebaliknya, mandi saat Anda merasa emosi dapat menyebabkan stroke ringan atau bahkan serangan jantung.

Para ahli medis menyarankan, untuk tetap minum 8 gelas sehari. Bila memungkinankan minum setiap 2 jam sekali. Namun bila puasa, Anda bisa mengonsumsi air putih lebih banyak pada saat buka puasa dan sahur.

Selain itu, berikut ini ada beberapa tips untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk minum. Simak ulasannya, seperti dikutip Boldsky, Minggu (5/7/2015):

1. Hindari konsumsi air putih sebelum minum teh atau kopi
Kopi dan teh mengandung asam yang tinggi atau pH 5 dan 6. Hal ini meningkatkan keasaman dalam tubuh yang dapat menyebabkan radang perut dan kanker. Oleh karena itu, mengonsumsi air putih sebelum minum minuman ini akan menyebabkan asam lambung.

2. Minum sebelum mandi
Minum sebelum mandi dapat menurunkan tekanan darah. Tapi, hati-hati mengonsumsi air dingin sebelum mandi air panas. Perubahan suhu drastis akan menyebabkan pusing dan dampak kesehatan lain.

3. Minum air sebelum makan
Minum air sebelum makan akan membantu saluran pencernaan lebih baik. Usahakan minum 30 menit sebelum makan dan minum air satu jam setelah makan sehingga tubuh akan menyerap nutrisi.

4. Minum air satu jam sebelum tidur
Minum air sebelum tidur akan mengisi kehilangan cairan pada malam hari dan mencegah stroke dan serangan jantung.

5. Minum air saat perut kosong
Minum air saat perut kosong dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.

6. Minum air setelah bangun tidur
Minum air setelah bangun tidur akan membantu mengaktifkan organ internal Anda dan membuang racun di tubuh sebelum sarapan.

7. Minum air setelah makan camilan
Minum setelah mengemil akan membantu makanan mudah dicerna dan juga mencegah tersedak.

8. Minum air sebelum dan sesudah olahraga
Terutama sebelum dan setelah latihan, minum akan membantu menjaga Anda tetap aktif


sumber - Liputan6.com

Kamis, 02 Juli 2015

Nonton TV Lebih dari 2 Jam Sehari Berdampak Buruk bagi Anak


Jakarta - Apapun film atau kanal televisi yang anak tonton, bila sudah lewat dari dua jam maka bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak.

Begitu disampaikan Psikolog Anak dan Praktisi Theraplay, Astrid W. E. Napitupulu saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Kamis (2/7/2015).

"Mau anak dikasih Baby channel atau Disney, atau program anak lainnya, sebagus apapun filmnya, kalau sudah melebihi batas menonton sudah nggak sehat bagi tumbuh kembangnya. Aturan screen time, artinya termasuk menonton TV, bermain gadget, main komputer dan sebagainya bukan tanpa alasan. Anak di atas 2 tahun butuh aktivitas lain selain menonton," katanya.

Astrid menerangkan, anak butuh aktivitas yang menyenangkan seperti bermain bersama temannya, belajar, mengerjakan hobi dan apapun yang menunjang kemampuan gerak motorik halus dan kasar.

"Banyak orangtua tidak tega kalau anaknya rewel ingin main gadget. Tapi justru aturan tegas ini harus dimulai dari kecil. Bila sudah besar, anak akan semakin sulit diatur. Toh, anak-anak kita besar dengan dunia digital berarti tanpa diajari pun dia akan mengerti dengan sendirinya," ujarnya.

"Jangan bangga bila anak bisa bermain gadget berteknologi tinggi kalau belum mengajari anak bermain puzzle yang bisa disentuh. Anak jago bermain gadget karena semuanya menggunakan simbol yang mudah dihapal. Ingat, anak butuh bermain dan beraktivitas, bukan hanya sekedar menonton," pungkasnya.

sumber - liputan6.com | image - scarymommy.com

Rabu, 01 Juli 2015

6 Tips Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mendapatkan tidur yang nyenyak bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang sulit untuk tidur nyenyak. Beberapa diantaranya adalah minum kopi dan menonton film horor menjelang tidur. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan adrenalin sehingga akan mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebagaimana diketahui bahwa kualitas tidur yang buruk tidak hanya membuat anda mudah mengantuk dan lelah keesokan harinya, namun juga bisa membuat depresi, meningkatkan berat badan, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan juga diabetes.

Bagaimana cara mendapatkan tidur yang nyenyak?

Jika anda termasuk orang yang sulit tidur dan jarang mendapatkan tidur yang nyenyak, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, diantaranya adalah:

1. Perhatikan apa yang diminum di sore hari
Minum teh atau kopi menjelang tidur dapat mempengaruhi tidur anda. Namun hal yang terpenting adalah memperhatikan apa yang anda minum saat sore hari. Joan Salge Blake, RD, seorang peneliti dari Boston University mengungkapkan bahwa air dengan rasa tertentu serta minuman soda rasa jeruk dinilai tidak ideal untuk diminum di sore hari karena bisa mengganggu tidur malam anda. Dia menyarankan agar sebelum minum sesuatu sebaiknya dilihat dulu labelnya, pastikan minuman tersebut tidak mengandung bahan yang dapat meningkatkan energi. Minuman berenergi dapat membuat anda terjaga dan sulit tidur di malam hari. Apabila anda masih ingin mengonsumsinya, usahakan untuk berhenti sebelum jam 2 siang.

2. Mengonsumsi makanan pendorong tidur
Blake mengatakan bahwa selain menghindari makanan berat sebelum tidur, sebenarnya ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu anda mendapatkan tidur yang nyenyak. Salah satunya ialah pasta, di mana makanan ini berbahan gandum utuh yang bertopping-kan taburan keju parmesan, dada ayam, sayuran segar, dan saus tomat. Pasta mengandung kombinasi protein dan triptofan, yakni asam amino yang pada akhirnya akan diubah menjadi hormon serotonin (hormon tidur) dalam tubuh.

3. Mandi setelah pulang kerja
J. Todd Arnedt, Ph.D dari University of Michigan mengatakan bahwa melakukan aktivitas yang bisa menaikkan suhu tubuh, terutama menjelang tidur, akan berpotensi membuat anda sulit tidur. Mandi menjelang tidur dapat mempengaruhi suhu tubuh, sehingga hal ini juga berpengaruh pada tidur anda. Maka dari itu, Arnedt menyarankan untuk mandi sesaat setelah pulang kerja, bukan mandi menjelang tidur. Hal ini tentunya dengan asumsi bahwa jadwal pulang kerjaan
da adalah sore hari atau tidak berdekatan dengan jadwal tidur anda.

4. Meregangkan badan
Melakukan peregangan ringan sebelum tidur bisa membantu menenangkan pikiran, mengurangi ketegangan otot, dan menstabilkan pernapasan tanpa perlu membahayakan jantung. Tubuh yang rileks dan nyaman dapat mendorong anda untuk tidur lebih nyenyak.

5. Meredupkan lampu rumah menjelang tidur
Mematikan lampu kamar menjelang tidur memang bisa membuat seseorang lebih cepat tidur. Kendati begitu, meredupkan lampu ruangan-ruangan dalam rumah sebelum waktu tidur juga sama pentingnya. Ardnet mengatakan bahwa terkena cahaya lampu yang terang menjelang tidur akan membuat anda sulit tidur. Dia menuturkan jika lampu yang dikondisikan remang-remang di dalam rumah saat malam hari dapat memberikan sinyal pada jam biologis tubuh bahwa hal itu merupakan waktunya untuk tidur, begitu juga sebaliknya.

6. Menonaktifkan ponsel atau gadget
Pastikan untuk tidak membawa ponsel atau gadget di atas kasur menjelang tidur. Apabila anda masih sibuk dengan perangkat tersebut menjelang tidur, hal itu akan membuat anda jadi insomnia. Matikan ponsel atau gadget satu jam sebelum tidur agar anda bisa cepat tidur dan mendapatkan tidur yang nyenyak.

sumber - JPNN | image - cbc.ca

Ringankan Nyeri dan Tonjolan Varises dengan Ramuan Ini

Jakarta - Varises dapat menimpa siapa saja. Baik pria maupun wanita. Varises yang umumnya terjadi di kaki disebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerap terjadi karena kurangnya olahraga, sering mengonsumsi makanan tidak sehat, serta duduk dan berdiri terlalu lama.

Varises harus segera disembuhkan. Jika tidak, berisiko pada peradangan kronis. Caranya, cukup dengan ramuan anti varises yang dapat diracik sendiri seperti dikutip Resep Sehat dan Ayu dengan Ramuan Tradisional Jawa, Rabu (1/7/2015)

Bahan
  • 4 jari rimpang jahe 
  • 5 buah asam kawak/asam yang sudah tua 
  • 5 jari rimpang kencur
Khasiat 
Kencur dan jahe yang bersifat menghangatkan memiliki khasiat membantu melancarkan peredaran darah sehingga meringankan tonjolan pada varises.

Cara membuat :
Kupas dan cuci bersih bahan-bahan seperti jahe dan kencur, tumbuk keduanya hingga halus. Campurkan dengan asam kawak sambil diberi setengah gelas air. Peras dan saring. Setelah itu, gosokkan ramuan ini pada kaki yang terkena varises sambil diurut-urut.

Bila tidak ada asam kawak, boleh diganti dengan asam jawa.


sumber - Liputan 6 | image - beautybythegeeks.com