Jumat, 01 Juli 2016

Ingin Menurunkan Berat Badan? Cobalah Diet Madu

Rasa madu yang manis dan lezat membuat banyak orang menyukainya. Selain rasanya, madu telah dikenal karena besarnya manfaat yang diberikan bagi kesehatan tubuh. Sebelum diketahui banyaknya manfaat yang diberikan, madu hanya sekedar dimanfaatkan sebagai pemanis makanan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan bertambahnya penelitian-penelitian terhadap madu, madu juga sudah mulai dimanfaatkan sebagai obat alami serta juga untuk kecantikan.

Madu mempunyai kandungan alami yang sangat baik bagi tubuh seperti antioksidan, vitamin C, vitamin B, anti-bakteri, dan lain sebagainya. Namun selain itu, tahukah anda bahwa madu juga dapat membantu menurunkan berat badan? Berdasarkan penelitian, anda bisa menurunkan berat badan anda beberapa kilogram dalam waktu tiga minggu dengan mengkonsumsi satu sendok madu sebelum tidur.

Diet madu
Mike McInnes, pendiri diet madu, seperti yang dilansir dari laman Health Me Up, mengatakan bahwa atlet yang mengkonsumsi makanan tinggi fruktosa seperti madu diketahui dapat membakar lebih banyak lemak dalam tubuhnya serta juga membantu meningkatkan kadar staminanya. Madu bekerja sebagai bahan bakar untuk hati dan menghasilkan glukosa. Glukosa tersebut membuat kadar gula otak menjadi tinggi dan memaksanya melepaskan hormon pembakaran lemak.

Apabila ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari diet madu, anda hanya perlu mengganti asupan gula dengan madu. Selain itu, anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi tiga sendok madu dengan air hangat setiap malam sebelum tidur. Kombinasikan hal tersebut dengan olahraga rutin setidaknya tiga kali dalam seminggu dan anda akan menyaksikan penurunan berat badan yang cukup signifikan.

Cara kerja
Menurut McInnes, sebagian besar dari kita berupaya keras untuk menurunkan berat badan sebab kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan dan gula. Saat kita mengkonsumsi madu sebelum tidur, tubuh akan membakar lebih banyak lemak selama jam-jam awal tidur. Ketika mengganti asupan gula dengan madu, anda akan menyeimbangkan sinyal otak yang sering memaksa anda untuk mengkonsumsi makanan-makanan manis.

Tips mengoptimalkan diet madu

1. Ganti asupan gula dengan madu
Hindari penambahan gula pada minuman favorit anda seperti teh. Sebagai gantinya, gunakan madu dalam teh, kopi, sereal, atau bahkan masakan kesukaan anda.

2. Hindari konsumsi junk food
Junk food adalah makanan olahan yang tinggi akan kalori. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan sepenuhnya dari diet madu, maka hindarilah mengkonsumsi junk food.

3. Pilih tepung gandum
Nasi putih dan tepung putih yang dimurnikan dalam bentuk pasta putih bisa menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah. Sebagai gantinya pilihlah tepung gandum karena bahan makanan yang terbuat dari gandum tidak hanya baik untuk pencernaan namun juga dapat membuat kenyang dalam waktu yang lama.

4. Konsumsi protein
Pastikan anda mengkonsumsi makanan-makanan berprotein setiap kali makan. Hal ini agar membuat anda tetap kenyang dalam waktu yang lama. Selain itu, protein juga dapat menghindari kenaikan gula darah.

5. Selektif memilih buah-buahan
Buah-buahan adalah pilihan yang baik untuk diet. Namun demikian, perlu diingat bahwa sebagian besar buah-buahan mengandung kadar gula yang cukup tinggi, dan ini bisa mengganggu diet madu yang anda lakukan. Maka dari itu, anda disarankan untuk memilih buah-buahan yang rendah karbohidrat seperti keluarga buah berry.

6. Hindari kentang
Diet madu mengharuskan anda untuk menghindari kentang. Ini dikarenakan kentang dapat meningkatkan kadar insulin tubuh anda.


via JPNN | image - healthyfoodhouse.com

Kamis, 30 Juni 2016

3 Kebiasaan Buruk Perusak Diet

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan cara diet atau pola makan yang sehat. Namun apabila diet sehat yang dilakukan tidak teratur dan malah sering melanggar pantangan, maka hasilnya pun tidak maksimal, bahkan diet tersebut bisa dikatakan gagal. Terkait pantangan, ada kebiasaan-kebiasaan buruk tertentu yang dapat mempengaruhi program diet yang sedang dijalani. Apa saja itu? Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak program diet anda, diantaranya adalah :

1. Minum minuman beralkohol
Minum alkohol adalah salah satu kebiasaan buruk yang tidak hanya dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan melainkan juga dapat merusak program diet anda. Alkohol dapat mengubah dan memicu hormon lapar sehingga membuat anda mengonsumsi lebih banyak makanan. Di samping itu, alkohol juga dapat mempengaruhi area otak lainnya yang cenderung akan membuat anda makan lebih banyak dari biasanya. Alkohol juga diketahui dapat mengganggu waktu tidur yang dapat membuat anda kurang tidur. Kurang tidur pada akhirnya juga dapat mempengaruhi program diet anda.

2. Kurang tidur
Seperti yang baru dijelaskan, kurang tidur memiliki hubungan dengan diet yang dilakukan. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon lapar dan cenderung membuat seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur sering merasa lebih lelah dan umumnya berakhir dengan mengonsumsi lebih banyak makanan.

3. Terlalu banyak menonton Televisi
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu terlalu lama untuk menonton televisi cenderung mempunyai tubuh yang lebih gemuk. Hal ini disebabkan karena mereka kurang bergerak. Kondisi ini akan lebih buruk jika makan sambil menonton televisi, karena dapat membuat seseorang makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya. Menonton televisi boleh-boleh saja, namun sebaiknya jangan terlalu lama dan imbangi pula dengan aktivitas yang cukup agar tubuh lebih banyak gerak.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang tanpa anda sadari bisa merusak program diet. Apabila ingin program diet sehatnya sukses, sebaiknya waspadalah terhadap hal-hal tersebut.


via Merdeka | image : blog.lpinnovations.com

Minggu, 01 Mei 2016

Kenali Penyebab Mata Bengkak

Mata bengkak bisa disebabkan karena edema atau kelebihan cairan dalam jaringan ikat di sekitar mata. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, seperti infeksi, trauma, cedera di sekitar mata, hingga menangis dalam waktu yang lama.

Beberapa Penyebab Mata Bengkak:

Kondisi yang juga biasa disebut periorbital ini sering terjadi di kelopak mata. Penyebab umum lainnya adalah alergi, di mana alergi ini kadang-kadang disertai dengan gejala mata merah ataupun gatal.

Selain itu, masih ada banyak lagi penyebab mata bengkak, diantaranya adalah :

1. Dermatochalasis
Kelopak mata bengkak bisa berhubungan dengan usia. Hal ini khususnya terjadi saat kulit bagian atas kelopak mata mengalami penurunan (dermatochalasis) dan tidak kencang lagi. Penurunan kulit kelopak mata bagian atas bisa mengganggu penglihatan.

Bagian pinggir kelopak mata juga memungkinkan untuk mengalami penurunan, dan kondisi ini disebut ptosis. Ptosis juga dapat dihubungkan dengan usia seseorang, dan kondisi ini tidak terjadi langsung begitu saja. Walaupun jarang terjadi, ptosis dapat disebabkan oleh myasthenia gravis atau tumor otak. Gejala ini tidak datang dengan sendirinya, karena umumnya diiringi dengan beberapa gejala lain dari penyakit yang mendasarinya.

2. Alergi
Menyambung poin sebelumnya tentang alergi, mata bengkak bisa diartikan juga dengan bentuk reaksi alami tubuh terhadap alergi. Alergi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada mata, biasanya ditandai dengan mata merah, gatal, dan mata berair.

Saat seseorang terserang alergi, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap alergen dengan cara mengeluarkan histamin, di mana zat ini dianggap sebagai pemicu terjadinya mata bengkak.

Alergen merupakan pencetus alergi, bisa berupa benda atau unsur lainnya. Alergen yang mengakibatkan mata bengkak dapat berasal dari dalam ataupun luar rumah. Dari dalam rumah bisa datang dari bulu peliharaan seperti kucing, ataupun jamur-jamur kecil di dinding dalam rumah yang lembab. Sedangkan dari luar rumah bisa datang dari serbuk sari bunga.

3. Kurang tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab mata bengkak. Orang yang kurang tidur kemungkinan mempunyai kulit yang berkerut, tidak segar, dan memiliki lingkaran hitam di bawah mata.

Kortisol juga dilepaskan tubuh ketika seseorang kurang tidur atau kurang istirahat. Hormon stres ini diketahui dapat memecah kolagen sehingga kulit akan berkerut dan tidak kenyal lagi seiring berjalannya waktu. Kurang tidur juga bisa menyebabkan penurunan produksi hormon pertumbuhan sehingga akan mengurangi ketebalan kulit, kerapuhan tulang, dan berkurangnya massa otot.

4. Blefaritis
Penyebab mata bengkak lainnya adalah blefaritis. Kondisi ini merupakan peradangan yang terjadi pada kelopak mata, dan dapat terjadi dalam dua bentuk, yakni posterior dan anterior. Posterior adalah bentuk peradangan yang terjadi di tepi bagian dalam kelopak mata, sedangkan anterior terjadi di tepi bagian luarnya. Penyebab dari blefaritis luar dapat berupa bakteri. Sedangkan pada bagian dalam kelopak mata, umumnya terjadi karena gangguan kelenjar minyak.

Keduanya, selain menyebabkan mata bengkak, ternyata juga bisa membuat mata terasa gatal, perih, mata merah, dan terlalu peka saat melihat sinar. Blefaritis juga dapat membuat penglihatan kabur, kulit di dasar bulu mata mengelupas, dan mata kering.

Dikarenakan blefaritis jarang bisa pulih sepenuhnya, penting untuk diperhatikan agar selalu menjaga kebersihan kelopak mata. Apabila kondisi peradangan sudah sangat parah, umumnya obat tetes mata steroid atau antibiotik menjadi pilihan pengobatan.

5. Sengatan Serangga
Meskipun jarang, sengatan atau gigitan serangga dapat menyebabkan syok anafilaktik. Beberapa sengatan jenis serangga yang memberikan efek tersebut adalah tawon dan lebah. Selain area mata, sengatan serangga juga bisa menyebabkan pembengkakan secara cepat pada area lainnya seperti daerah bibir dan lidah. Efek yang ditimbulkan berupa pusing, nyeri perut, mengi, sulit bernapas, bahkan pingsan.

6. Kista Meibomian atau Kalazion
Kalazion atau kista meibomian adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya benjolan di bagian kelopak mata. Hal ini membuat mata tampak bengkak. Munculnya benjolan tersebut umumnya disebabkan karena peradangan di dalam kelenjar kulit. Benjolan pada kelopak mata biasanya bertahan hingga beberapa hari atau bisa juga hitungan minggu. Selain menyebabkan mata bengkak, benjolan ini kadang-kadang menyebabkan kelopak mata terasa sakit saat disentuh dan terlihat kemerahan.

Kista meibomian disebabkan oleh kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat. Ketika terjadi penyumbatan, kelenjar ini masih terus memproduksi minyak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan sehingga terjadilah benjolan pada kelopak mata. Ketika pecah, minyak yang menumpuk tersebut akan mengalir menuju jaringan di kelopak mata, dan ini menyebabkan peradangan.


sumber - alodokter.com | image - todaywomanhealth.com